Perbedaan Rendang dan Kalio

Hari Raya yang semakin mendekat, tentu masakan enak pun terbayang di mata. Berbagai olahan daging khas hari raya ditemukan di Indonesia. Biasanya masakan daging dijadikan pendamping ketupat di hari raya. Rendang dan Kalio adalah dua jenis makanan olahan serupa yang memiliki banyak peminat. Rendang bisa dibuat dari daging kerbau dan daging sapi. Umumnya dibuat dari daging bagian paha belakang. Di rumah daging daging topside dan juga daging chucktender menjadi pilihan untuk membuat hidangan ini.

Terdapat perbedaan mendasar di antara dua hidangan bersaudara ini. Sudahkah kamu mengetahu persamaan dan perbedaan kedua jenis hidangan ini?

1. Kalio
Kalio merupakan proses pemasakan yang sifatnya setengah matang. Pasalnya, olahan daging masih memiliki kadar air dan santan yang masih basah sehingga membuat kalio tidak bisa bertahan lama. Kalio sendiri berasal dari bahasa Padang yang artinya Gulai Kental.

2. Rendang
Rendang merupakan jenis makanan yang sangat matang. Proses pemasakan yang sifatnya matang, rendang yang benar sendiri memiliki kandungan air dan minyak yang sangat sedikit sehingga terkesan kering. Rendang memiliki keunikan semakin lama didiamkan rendang menjadi semakin lezat untuk dinikmati. Rendang dapat berasal dari daging sapi atau daging kerbau.

Kamu sendiri lebih suka Rendang atau kalio teman. Jangan lupa untuk membeli bahan membuat rendang dan kalio di rumah daging ya teman-teman. Rumah daging yang terletak di jalan sholeh iskandar berdekatan dengan legacy muaythai dan legacy fitness adalah tempat terbaik untuk memperoleh daging. Untuk kamu yang tinggal di daerah Bogor dan sekitarnya.